84 Kalimat Penuh Pelajaran Berharga 7 CEO Terbaik Dunia (bagian 7)



MOTIVASI HEBAT


Dalam dunia bisnis, siapa yang tak kenal dengan Michael Dell (pendiri dan CEO, Dell Computer), Bill Gates (rekan pendiri dan mantan CEO, Microsoft), Lou Gerstner (mantan CEO, IBM), Andy Grove (rekan pendiri dan mantan CEO, Intel), Herb Kelleher (pendiri dan mantan CEO, Southwest Airlines), Sam Walton (pendiri dan mantan CEO, Wal-Mart), dan Jack Welch (mantan CEO, General Electric). Sepak terjang ketujuh CEO dan mantan CEO terbaik dunia ini selalu dinanti-nantikan oleh para pengamat bisnis dari berbagai belahan dunia. Daya tarik mereka pada media begitu besar laksana magnet. Seluruh dunia mengikuti perkembangan bisnis dan semua pencapaian mereka. Di bawah ini akan dipaparkan keyakinan-keyakinan mereka hingga mencapai kesuksesan besar. Selamat menyimak!

(bagian 7) - Sam Walton


"Hanya ada satu bos. Pelanggan. Dan ia dapat memecat setiap orang di perusahaan mulai dari pimpinan ke bawah, hanya dengan membelanjakan uangnya di tempat lain." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Sebagian besar yang kulakukan aku tiru dari orang lain." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Sebagian besar yang kulakukan aku tiru dari orang lain... aku mungkin mengunjungi lebih banyak kantor pusat bisnis diskon dibanding siapa pun - sepanjang sejarah... aku mengajukan banyak pertanyaan tentang cara menentukan harga dan distribusi, apa saja. Aku banyak belajar dengan cara itu." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Saya tidak pernah puas dengan apa yang sudah baik, dan, kenyataannya, saya merasa bahwa perombakan yang selalu saya lakukan mungkin merupakan salah satu kontribusi terbesar saya... saya selalu tertantang untuk melawan sistem, melakukan inovasi, melangkah lebih jauh... saya selalu menjadi pemberontak yang suka menimbulkan gangguan dan menciptakan sedikit kekacauan." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Yang selalu menjadi obsesi kami adalah menjaga agar harga kami di bawah harga toko lain... Kami berhasil menjual barang dagangan kami dengan harga serendah mungkin, dan hal itu membuat kami mampu berdiri selama sepuluh tahun pertama - hal itu ditambah dengan selalu memperbaiki penjualan kami di pasar-pasar yang lebih kecil dengan cara membina hubungan dengan pelanggan. Gagasannya sangat sederhana: ketika pelanggan memikirkan Wal-Mart, mereka harus memikirkan jaminan harga murah dan jaminan kepuasan." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Sungguh mengherankan para pesaing kami tidak lebih cepat mengetahuinya dan berusaha menghentikan kami... Yang terjadi adalah mereka tidak benar-benar berkomitmen terhadap bisnis diskon. Mereka terlalu lama mempertahankan konsep toko serba ada kuno mereka. Mereka begitu terbiasa memperoleh markup sebesar 45 persen dan tidak mau melepasnya. Dengan biaya rendah, struktur pengeluaran rendah, dan harga murah, kami mengakhiri sebuah era dominasi. Kami menutup pintu pemikiran beragam." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Kami benar-benar bisa melakukan sesuatu dengan strategi utama kami yang sebenarnya hanyalah menempatkan toko diskon berukuran cukup besar di kota-kota kecil yang tidak diacuhkan orang lain... Jika orang-orang ingin menyederhanakan kisah Wal-Mart, inilah biasanya cara mereka merangkum rahasia kesuksesan kami: 'Oh, mereka pergi ke kota-kota kecil ketika orang lain tidak ada yang mau.'" - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart

"Jika Anda ingin menunjukkan pertumbuhan comparable sales toko sebesar dua digit seperti yang kami tunjukkan setiap tahun, dan mengembangkan perusahaan seperti cara kami mengembangkan perusahaan kami, Anda harus terpacu oleh merchandising. Saya dapat menyebutkan banyak peritel yang pada awalnya terpacu oleh merchandising, namun entah mengapa lama-kelamaan kehilangan dorongan itu." - Sam Walton, pendiri dan mantan CEO Walmart


Dikutip dari buku "What the BEST CEOs know" karya Jeffrey A. Krames

 By : Motivasi Hebat

Baca juga: 84 Kalimat Penuh Pelajaran Berharga 7 CEO Terbaik Dunia (bagian 6)